Sabtu, 12 November 2016

CINTA DIBALIK STENOGRAFI :)

CINTA DIBALIK STENOGRAFI
Suara adzan subuh sudah berkumandang,inilah awal dimana aku menjalani aktifitas,sebenarnya rasa ngantuk masih menyelimuti mata ini,tapi kulawan kantukku karena tidur setelah subuh tidak baik untuk kesehatan juga mempersulit datangnya rezeki,iyah seperti itu kata ibuku.
Usai shalat aku belajar sebelum berangkat  kekampus,dari SMK  sampai masuk universitas aku sudah terbiasa sendiri,walau jauh dari keluarga tapi aku bersyukur bisa melanjutkan mencari ilmu dan membuat bangga kedua orang tuaku.
Aku belajar disalah satu universitas jogya ,fakultas sastra inggris yang kuambil,aku ingin menembus dunia internasional.bukan hanya dalam imajinasi saja tapi aku ingin mewujudkannya didunia nyata.
“mawar..” Terdengar suara fita memanggilku
“iyah fit,aku segera turun”akupun bergegas menghampiri fita
“lama banget sih war,nanti telat loh” ujar fita sambil pasang muka badmood
“iyah fit maaf,aku kira masih pagi”jawabku sembari menggoda fita
Kita berduapun segera kekampus,hari ini ada tugas membuat puisi bahasa inggris
“fit,kamu udah belum bikin puisinya?” tanyaku
“udah dong,kamu?” jawab fita sembari membalikkan pertanyaan kepadaku
“aku juga udah”
Sesampainya dikampus kami segera masuk kekelas,bu dosen menyuruh kami mengumpulkan tugas
“masya Allah fita,tugasku ketinggalan loh iki,gimana dong?” tanyaku dengan penuh kecemasan
“mawar ! ko iso sih,kamu naroh dimana tadi?”
“aku lali fit,gimana dong”
Fita hanya mengangkat bahumya menandakan diapun bingung.
Benar saja firasatku,bu dosen menyuruhku keluar kelas untuk pertama kalinya aku benci keteledoranku kali ini.
Aku duduk ditaman kampus,dan tiba-tiba ada cowok menghampiriku.
“hai,kenalin aku bagas,oh iya kok kamu gak masuk kelas?” tanya bagas
“hai juga,aku mawar,aku lupa bawa tugas jadi dikeluarin deh dari kelas,kalau kamu kenapa?” tanyaku
“hahaha kalau gitu kita sama,kamu fakultas apa?”
“yeh orang kena hukum malah ketawa,aku sastra inggris,kalau kamu?”
“aku fakultas hukum tapi malah kena hukum,hehehe”
Dari pertemuan itu aku dan bagas sering ketemu,dia selalu buat aku tersenyum,karnanya duniaku yang dulu hanya netral hitam putih kini mulai berwarna.
“dor.... cie mawar senyum-senyum sendiri” suara fita mengagetkanku
“apaan sih fit,aku Cuma......” suaraku terhenti seketika karena bagas menghampiriku.
“Cuma apa???” sambung bagas menggodaku
“Cuma mikirin kamu tuh gas,selama ini mawar gak pernah tau deket sama cowok,Cuma kamu cowok pertama yang bikin dia senyum-senyum”ledek fita
“fita apaan sih,gak usah dengerin dia gas dia emang konyol.”sembari menutup mulut fita,aku tersipu malu karena ulah sahabatku itu.
“gakpapa lagi war,gak usah salting gitu”ldek bagas
Aku segera mengajak fita dan mengajaknya pulang,entah apa yang terjadi denganku,mungkin ini yang namanya cinta,tak bisa kupungkiri aku sedang jatuh cinta,namu  aku sadar aku siapa,aku hanya gadis biasa sekolahpun hanya mengandalkan beasiswa mana mungkin bagas mau denganku.
Pagi yang cerah hari ini,kubuka dairiku yang didalamnya penuh dengan ungkapan isi hatikuentah keluarga,sahabat atau someone special,seperti biasa fita menghampiri kosanku.
“mawar ayo berangkat” saut fita
“ya ampun hari ini ada kuliah ya fit,tunggu aku siap-siap dulu”
Tanpa sengaja aku meninggalkan dairiku dimeja,fita yang super duper jail mengambil dairiku,dia membuka setiap halamannya,namun kebingungan yang ia dapatkan dari dairiku tersebut.
“mawar,kamu nulis apaan sih,itu tulisan apa cacing kelaparan” ledek fita
“ih fita itu tulisan stenografi,aku bisa tulisan itu sejak smk.”
“kok yo tulisan ngene,aku ra iso baca mawar!”
“justru itu lebih baik fit,kamu gak usah baca,lagian dairi itu privasi tau,cukup aku sama Allah aja yang tau”
Aku dan fitapun berangkat,diperjalanan bagas nampak didepanku,antara grogi,salting,pokoknya campur aduk perasaanku,tiba-tiba bagas menengok kebelakang dan dia kemudian menghampiriku.
“hai war,ta bareng yuk”ajak bagas
Akhirnya kamipun berangkat bertiga,sesampainya dikampus,fita pergi menyelesaikan tugasnya yang belum kelar.
“mati aku ditinggal sendirian sama bagas” bisikku dalam hati
“woy!!.. kok nglamun,kekantin yuk”ajak bagas
Kamipun kekantin berdua.
“mawar,aku mau ngomong sesuatu kekamu” ucap bagas memecah kesunyian antara kami
“mau ngomong apa gas?”
“kamu....kamu mau gak jadi pacar aku?”
“oh my God,bagas nembak aku,gak salah??” bisikku dalam hati
“kok diem,aku salah ngomong yah,maaf war” sambung bagas
“hmm gimana yah,aku gak mau pacaran gas,aku masih setia pada prinsip dan komitmenku bahwa aku gak mau pacaran sebelum halal,maaf yah”
“oh gitu,iyah gakpapa war,aku ngerti kok,tapi kita masih bisa temenankan?” tanya bagas
“tentu saja,kalau gitu aku duluan masuk krlas yah”
Sesegera mungkin aku meninggalkan bagas,sebenarnya aku juga mencintai bagas,tapi aku gak mau pacaran,aku hanya mau pacaran setelah menikah,itu komitmenku dari dulu,kuambil buku dairiku,kutuangkan semua perasaanku lewat huruf-huruf stenografi.

Sebenarnya aku hanya bisa tulisan steno dasar,tapi setidaknya dairiku aman.
Kututup dairiku,namun tanpa sadar lembaran yang baru saja kutulis terjatuh.
Jam belajar sudah selesai,aku bergegas untuk pulang,aku sengaja pulang lebih cepat,karna aku tak ingin bertemu bagas sekarang.
Ketika aku keluar ternyata bagas menghampiri kelasku,tanpa pikir panjang aku segera sembunyi dan meninggalkannya,dan ternyata selembaran kertas dairiku ditemukan olehnya,dan tanpa aku sadari pula ternyata bagas juga bisa membaca dan menulis stenografi,sejak saat itu dia mengetahui isi hatiku.
“fit,kamu lihat mawar gak?” tanya bagas
“udah pulang duluan gas,emang kenapa?” jawab fita penasaran
“lihat ini” bagas memperlihatkan selembaran kertas dairi itu
“inikan tulisan mawar,isinya apa gas,aku gak bisa baca tulisan itu”
“ya udah aku bacain,tapi janji yah jangan bilang siapa-siapa.
“oke gas”
“(dear dairi)
Hari ini aku merasa bahagia,karena aku tau orang yang aku cintai juga mencintaiku,tapi apalah daya..
Tuhan... aku hanya mencintainya lewat tulisan steno ini,biarkan cintaku dibalik stenografi sampai tangan tuhan menyatukan cinta kami.”
“subhanallah indahnya,semoga kalian berjodoh gas,oh iyah besok mawar mulai cuti dari kampus katanya ibunya sakit” ungkap fita
“bagaspun sesegera mungkin menghampiriku,kamipun bertemu
“mawar tunggu..!!” teriak bagas
“bagas,maaf aku pergi gak pamitan sama kamu”
“oke oke gakpapa,mawar.. aku tau kamu mencintaiku saja aku sudah seneng” ujar bagas sembari mengembalikan selembaran dairiku
“jadi kamu udah tau gas,tapi maaf aku gak mau pacaran”
“gakpapa war,aku disini selalu nunggu kamu”
“ya udah gas aku pamit yah,Assalamu’alaikum”
“wa”alaikumsalam wr.wb”
Akupun meninggalkan bagas,rasa rindu pasti menjalar diseleruh tubuhku,namun aku percaya takdir Tuhan tak pernah salah.


                                                                                                            Senai,14 nopember 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar